Selasa, 05 Mei 2009
Merkurius
Permukaan planet Merkurius dipenuhi batuan kasar, gelap berpori. Untuk ukuran planet kecil seperti planet Merkurius, kepadatan planet dipandang mencengangkan. Inti besi meliputi ¾ jejari planet. Medan magnet lemah hanya 1% medan bumi yang menunjukkan inti cairan. Tetapi ketiadaan selubung magma yang melingkupi inti, meyakinkan peneliti di masa lalu planet pernah mengalami tumbukan hebat berulang-ulang, sehingga selubung mantel hampir tercabut.
Venus
Para astronom kerap menyatakan Venus sebagai saudara kembar bumi. Beralasan bila ditinjau dari parameter fisika planet: massa, kerapatan, ukuran dan volume keduanya berdekatan. Kedua planet terbentuk di masa bersamaan dari kabut matahari. Namun kesamaan akhir disitu. Venus berbeda dengan bumi. Tidak ada lautan dan diliputi atmosfer sangat tebal yang adalah gas CO2; sedikit pun tidak ada uap air H2O. Awannya berwarna merah berasal dari uap asam sulfur H2S. Di permukaan planet, tekanan atmosfer adalah 92 kali tekanan bumi.
Suhu di Venus pun mematikan 4820C, sama dengan suhu awan panas ‘wedhus gembel’ Gunung Merapi yang meletus di Yogyakarta pada 15 Mei 2006. Temperatur setinggi di Venus diperoleh dari proses rumah kaca berketerusan oleh CO2. Sinar matahari masuk menembus atmosfer setebal 50 km dan memanasi muka planet, namun pancaran inframerah yang dikembalikan permukaan tertahan tidak dapat keluar dari atmosfer CO2. Sebab itu Venus menjadi lebih panas dari Merkurius.
Venus berotasi sangat lambat dalam arah retograd, berlawanan arah rotasi bumi yang berputar daeri barat ke timur. Sehari di Venus berlangsung 243 hari bumi, jauh lebih panjang dari periode revolusi mengelilingi matahari yang lamanya 225 hari. Jadi sehari Venus lebih panjang dari setahun Venus. Karena rotasi Venus dari arah timur ke barat, maka pengamat di Venus akan melihat matahari terbit dari barat dan terbenam di timur.
Bumi
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
Mars
Melalui gambar-gambar dan data-data, para astronom menentukan planet Mars umumnya lebih dingin dan lebih jernih saat jauh dari matahari dan berubah panas berdebu mendekati matahari. Terdapat pola iklim rentang panjang di Mars, serupa di bumi. Satu kali para ilmuwan akan dapat meramal perubahan iklim dan cuaca di Mars. Meteo-areo-rologi akan mlahir di Mars.
Yupiter
Yupiter mengorbit matahari pada jarak rata-rata 780 juta km, lima kali jarak bumi-matahari. Satu tahun yupiter adalah 11,9 tahun bumi. Hari di Yupiter adalah 9,9 jam, kurang dari setengah hari di bumi. Berbeda dengan planet dalam yang batuan, Yupiter adalah sebuah bola gas padat dan tidak mempunyai permukaan yang padat. Pada inti Yupiter berisi mineral yang membentuk batuan seperti inti komet, tetapi itu hanya kurang dari 5 % massa planet. Medan gravitasi di puncak atmosfer 2,5 kali gravitasi bumi.
Kenyataan bahwa jejari Yupiter adalah 11,2 kali bumi, volumenya menjadi 1300 kali volume bumi. Massa Yupiter hanya 318 kali massa bumi. Kepadatan Yupiter adalah 1,33 g/cm3. kepadatan itu hanya seperempat kepadatan bumi (5.52 gr/cm3). Kesimpulan: rendahnya kepadatan Yupiter berarti planet hanya terdiri atas unsur-unsur ringan, hydrogen dan helium.
Badai Yupiter yang sangat terkenal adalah Bintik Merah Besar yang telah berlangsung berabad-abad tiada henti. Bintik merah sangat besar itu melanda planet seluas 3 buah bumi. Laporan mengenai bintik merah dating pertama kali dari fisikawan Robert Hooke tahun 1664. tidak ada yang tahu apa penyebab bintik merah itu. Dari pergerakannya saja seperti mendapat tenaga dari bagian atmosfer atas sambil menyerap badai-badai yang lebih kecil. Warna bintik merah berasal dari sulfur atau fosfor yang menyerap sinar ultraviolet ungu dan biru.
Saturnus
Kerapatan Saturnus rendah, 1/8 kali kerapatan bumi karena planet terdiri dari hydrogen. Seperti Yupiter, berat atmosfer menekan ke dalam semakin kuat, maka hydrogen mengembun menjadi cair. Di dekat pusat planet, hydrogen bersifat logam cair menghantar listrik dan magnet. Pusat Saturnus berupa inti batuan dan suhu ditafsir 150000 C. baik Yupiter dan Saturnus masih mencari kesetimbangan gravitasi dengan mengerut. Pengerutan menimbulkan panas yang dipancar keluar 3 kali lebih besar dari panas yang diterima dari matahari. Keadaan itu dapat membangkitkan pusaran-pusaran badai di atmosfer atas.
Uranus
Neptunus
Planet ke-empat dari kelompok Yovian di tata surya atau planet ke-8 dari matahari. Berjarak tetap 4,5 miliar km dari matahari. Mengorbit di luar orbit Uranus dan memotong orbit Pluto yang berupa elips. Setiap 248 tahun, Pluto masuk ke dalam orbit Neptunus dan berada di sana selama 20 tahun. Pada masa-masa itulah, Neptunus sementara menjadi planet paling jauh dan planet tepi tata surya. Kejadian itu pernah berlangsung pada tahun 1979 dan berakhir sampai tahun 1999.
Setahun di Neptunus sama dengan 164,79 tahun di bumi. Itu adalah waktu untuk mengorbit matahari satu kali. Planet berpusing setiap 16 jam, lebih pendek dari 24 jam bumi. Sumbu rotasi miring 29.60 terhadap bidang orbitnya. Maka ada musim di Neptunus seperti di Bumi. Atmosfer Neptunus sangat aktif. Angin dengan kecepatan 2000 km/jam bertiup searah lintang planet. Semakin ke lintang tinggi dan ke kutub semakin kuat. Badai besar ditimbulkan oleh panas yang keluar dari bagian dalam planet dan menambah kecepatan angin. Neptunus adalah planet yang memiliki angin tercepat di tata surya.